Senin, 02 Mei 2011

WINAMP : MEMEPERCEPAT DELAY ANTAR LAGU




Semua orang pasti punya cara-cara untuk menenangkan pikiran agar tetap fresh dan rileks dan membuat suasana hati menjadi begitu lebih menyenangkan. Tentu saja dengan cara mendengarkan alunan lagu dan musik. Di antara para pengguna komputer ada yang suka punya hobi mainkan musik dan mendengar lagu-lagu sehari-hari di kamar tidurnya. Apalagi ada mereka yang rajin menggunakan headset, biar bisa menikmati alunan musiknya secara pribadi (dengar sendiri nggak bagi-bagi). Ada juga yang melakukan hal tersebut sambil melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti ada yang suka menikmati irama lagu di MP3 player sambil istirahat duduk-duduk sejenak sambil rileks membaca-baca buku. Bahkan ada juga yang memutar irama musik dari MP3 player di saku pinggang sambil berolahraga seperti jogging, jalan-jalan, lari-lari atau pun bersenam.
Headset memang memberi sensasi tersendiri dalam menikmati musik, membuat suasana hati menjadi menyenangkan. Namun, ada juga dampak negatif yang muncul akibat terlalu sering mendengar musik melalui headset yaitu mengganggu atau merusak alat pendengaran. Oleh karena itu, agar selalu tetap dalam kondisi baik, telinga pun juga perlu untuk beristirahat. Yang ingin telinga tetap sehat normal dan tidak tuli, sebaiknya menghindari memutar lagu-lagu yang berisik dan dan bernada yang keras ketika menggunakan headset.
Bagi yang ingin memutar MP3 musik dan lagu di komputer atau laptop pribadi seharian dan lagu-lagu yang dimainkan nonstop, tanpa henti dan lagi tanpa ada keheningan (silence). Oleh karena itu, sebaiknya yang cukup aman jangan menggunakan headset, cukup pakai speaker saja. Banyak sekali software mp3 player, namun cuma ada beberapa saja yang punya fasilitas untuk menghilangkan suara diam (hening/kosong) ketika lagu-lagu sedang dimulai atau sedang habis. Setiap lagu habis selesai, maka dengan cepatnya lagu yang baru/selanjutnya berganti diputar, sehingga tidak terasa ada hening (remove silent) diantara kedua lagu.
Winamp sebagai sebuah favorit player buat memainkan MP3 musik, juga mempunyai "silence remover" utiliti buat menghilangkan hening. Hampir semua versi Winamp pasti punya ini fitur, versi Winamp versi 1.x mungkin belum punya. Tips-tips cara menghilangkan silent seperti contoh gambar berikut:
  1. Pertama-tama, klik kanan mouse pada Winamp player didalam skin area, maka akan muncul jendela popup menu seperti gambar diatas.
    (Keterangan: jangan klik kanan mouse didalam playlist, maka yang muncul akan lain).
  2. Setelah klik pada [Options] dan kemudian [Preferences...], maka akan muncul layar jendela "Winamp Preferences". Di layar jendela ini ada bermacam-macam settings buat kustomisasi Winamp.
    Nah, langkah selanjutnya adalah klik [Output] yang berada pada [Plugin].
  3. Lalu klik Nullsoft DirectSound Output v?.??? [out_ds.dll] layar jendela dengan title "DirectSound output setting" muncul, disini pada tab [Device] terdapat bermacam konfigurasi dan info device dari Soundcard.
  4. Untuk mencari fitur "Silence Remover" yang kita cari,
    klik pada tab [Other].
  5. Untuk menghilangkan hening diam (silence), beri centang (tandai v) pada baris "Remove silence at the beginning / end of track".
    Kemudian pada Cutoff: ubah besarnya dari -40.0 dB (default) menjadi kira-kira -25.0 db.
  6. Kemudian pindah dan klik ke tab [Buffering]. Jendela yang lalu muncul ini (diatas) menampilkan pengaturan buffer.
    Gunanya ini buffer adalah untuk mengatur besar ukuran cache data yang diambil ketika memutar Winamp, sebelum meneruskan ke suara keluaran.
  7. Pada tab [Buffering], ubahlah besar ukuran "Buffer length" dari 2000 ms (default) ke 10000 ms atau 12000 ms. Setelah itu klik OK. Contoh: 12079 ms
  8. Kini semua kustomisasi telah selesai.
    Untuk keluar dari jendela "Winamp Preferences" dan klik [Close].
  9. Segera coba putar kembali lagu-lagu atau musik di Winamp player. Dan selamat menikmati lagu-lagu tanpa henti, tanpa diam, nonstop, sampai gak bisa tidur.

MEMPERCEPAT PROSES BOOTING

Waktu booting (boot-time) yang cepat tentu menjadi idaman setiap pengguna laptop/komputer. Memang, sudah menjadi hal yang alamiah bahwa seiring berjalannya waktu boot-time menjadi semakin lambat. Bila Anda pengguna Windows 7 dan merasa boot-time Windows Anda mulai lambat, jangan khawatir. Saya akan berbagi mengenai tips & trik supaya boot-time Windows Anda menjadi lebih cepat.
Sebelumnya, kita perlu mencari cara untuk menghitung boot-time secara akurat. Tentu saja kita bisa menggunakan jam tangan untuk keperluan ini, namun ada cara yang lebih akurat lagi. Pertama adalah menggunakan aplikasi yang bernama Boot Racer. Aplikasi ini memang dibuat khusus untuk menghitung boot-time Windows. Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP saya sendiri berikut ini:
  • Pertama download dulu installer-nya (dalam bentuk zip) di sini.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah selesai, dobel klik file zip tersebut, kemudian dobel klik file installer didalamnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Next ketika muncul window Installation Wizzard.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih “I accept the license agreement”, lalu klik Next.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah proses instalasi selesai, tampilan awal Boot Racer akan muncul. Klik saja di gambar stop watch tersebut.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Yes untuk restart.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada saat memasuki Desktop, di sebelah kanan bawah akan muncul window kecil yang menunjukkan boot-time. Klik See why… untuk melihat detailnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Time To Logon adalah waktu sejak laptop menyala (Start) sampai ke menu Logon (karena saya menggunakan password untuk masuk ke Windows 7, sehingga pada saat booting mampir dulu ke menu Logon). Time to Desktop merupakan total waktu dari mulai Start sampai Desktop siap digunakan. User Logon Waiting Time merujuk pada jumlah waktu selama berada di menu Logon (untuk mengisi password). Klik Show History untuk melihat ringkasannya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Di sini terlihat bahwa ada dua parameter utama yang digunakan Boot Racer, yaitu Time to Logon dan Time from Logon to Desktop.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa boot-time Windows 7 di laptop HP saya adalah 76 detik, dan mendapatkan rating Good. Waktu 6 detik untuk memasukkan password selama di menu Logon (User Logon Waiting Time), tidak dimasukkan dalam perhitungan untuk menentukan kecepatan boot-time secara keseluruhan (Time to Desktop).
Cara kedua untuk menghitung boot-time adalah dengan memeriksa Boot Time Logs melalui Windows Tools. Berikut saya tunjukkan ilustrasinya dengan menggunakan laptop HP saya sebagai contoh:
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik View event logs pada bagian Administrative Tools.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada panel sebelah kiri, pilih ke Event Viewer -> Applications and Services Logs -> Microsoft -> Windows -> Diagnostics-Performance -> Operational. Pada panel tengah bagian atas, pilih baris dengan Event ID 100 dan Date and Time paling akhir. Lalu perhatikan nilai Boot Duration pada panel tengah bagian bawah. Inilah waktu booting (dalam mili-detik) yang terjadi pada saat booting terakhir.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari contoh di atas terlihat bahwa berdasarkan Boot Time Logs, boot-time laptop HP saya adalah sekitar 121 detik atau sekitar dua menit. Hal ini juga menunjukkan bahwa hasil perhitungan antara cara pertama (dengan Boot Racer) dengan cara kedua ini sangat berbeda, padahal keduanya mengacu pada booting yang sama. Hal ini wajar saja karena metode pengukuran yang digunakan memang berbeda, sebagaimana ditunjukkan oleh diagram berikut ini.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Yang perlu dipahami selanjutnya adalah bahwa sejak laptop/komputer menyala sampai ke menu Logon (Time To Logon), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan hardware, seperti misalnya: memory check, boot device check, loading driver (ini terjadi pada saat animasi logo Windows 7 ditampilkan), dll. Sehingga kunci untuk menghemat waktu di sini adalah adalah dengan mengubah setting-an BIOS untuk menghilangkan pengecekan dan delay-delay yang tidak perlu. Selain itu, menghilangkan animasi logo Windows 7 juga bisa sedikit mempercepat Time To Logon ini.
Sebaliknya, sejak dari menu Logon sampai Desktop siap digunakan (Time From Logon To Desktop), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan software yang ada di laptop/komputer. Banyak program-program yang kita gunakan, tanpa kita sadari, men-setting dirinya supaya dipanggil (di-load) pada saat awal masuk Windows (Startup). Semakin banyak program yang di-load saat Startup, semakin lama waktu yang dibutuhkan sebelum Desktop siap digunakan. Dengan demikian, kunci untuk menghemat waktu di sini adalah dengan mengurangi jumlah program yang di-load pada saat Startup.
Nah, sampai disini Anda tentu sudah paham mengenai seluk-beluk per-booting-an Windows, dan proses apa saja yang terjadi baik sebelum maupun sesudah Logon. Jika Anda tidak men-set password Windows 7 Anda, maka tentu saja menu Logon ini tidak akan muncul. Namun demikian proses yang terjadi tetaplah sama.
Kini tibalah saatnya saya memberikan tips & trik untuk mempercepat boot-time Windows 7. Langkah-langkah di bawah ini disertai dengan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP milik saya sendiri pada saat menerapkannya. Di laptop/komputer Anda bisa jadi tampilannya agak sedikit berbeda, namun konsep dasarnya tetaplah sama. Berikut langkah-langkahnya:
  • Tekan Windows+R untuk memunculkan Run, ketik “msconfig”, lalu tekan Enter untuk memunculkan window System Configuration.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih tab Boot, dan centang/contreng di bagian No GUI boot. Ini bertujuan untuk menghilangkan munculnya animasi logo Windows pada saat booting yang akan memberikan penghematan waktu. Kalau sudah, klik Advanced Options.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Centang/contreng pada bagian Number of processors dan lalu pilih angka paling besar di bagian bawahnya. Jumlah angka disini bisa berbeda, tergantung jenis processor yang digunakan. Laptop saya masih menggunakan dual core karenanya angka maksimalnya cuma 2. Bila Anda menggunakan quad core, i3 core, i5 core, i7 core, tentu jumlah angkanya akan berbeda. Pastikan Anda memilih angka yang terbesar! Jika sudah klik OK untuk kembali ke window System Configuration.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih tab Startup. Di sini terlihat program-program apa saja yang di-load Windows pada saat Startup. Pastikan hanya program yang penting saja yang dipanggil. Program yang jarang digunakan atau tidak terlalu penting sebaiknya tidak perlu dicentang/dicontreng agar boot-time bisa dihemat. Jika ragu, Anda bisa memeriksa bagian Manufacturer dan Command untuk bisa lebih memastikan. Klik Apply lalu OK jika sudah selesai memilih-milih.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Restart untuk melanjutkan.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada saat restart, bersiap-siaplah untuk masuk ke BIOS dengan menekan tombol untuk masuk BIOS. Tiap merek laptop/komputer biasanya mempunyai tombol BIOS yang berbeda. Di laptop HP saya, untuk masuk BIOS saya harus menekan F10.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah masuk BIOS, carilah option-option yang berkaitan dengan booting dan bisa menghemat boot-time. Tampilan tiap BIOS pasti berbeda. Di sini saya berikan contoh tampilan BIOS laptop HP saya pada bagian System Configurations -> Boot Options. Lihat bagaimana saya menaruh harddisk (Notebook Hard Drive) di urutan teratas pada Boot Order, sekaligus men-disabled option boot lainnya yang tidak penting. Segala sesuatu yang berkaitan dengan delay juga saya set menjadi nol.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada beberapa BIOS, biasanya terdapat option Quick Boot Mode. Set option ini menjadi Enabled bila terdapat di BIOS Anda. Berikut ini adalah contoh ilustrasi yang saya ambil dari internet (karena di BIOS laptop HP saya tidak ada option ini).
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah selesai pastikan untuk men-Save perubahan yang sudah dilakukan kemudian keluar dari BIOS. Selesai sudah langkah-langkah untuk mempercepat booting Windows, dan sekarang tinggal melihat hasilnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
HASIL
Ilustrasi di atas pada dasarnya menggambarkan penerapan tips & trik untuk mempercepat booting Windows 7 yang sudah saya uji cobakan sendiri di laptop HP saya. Begitu keluar dari BIOS dan masuk ke Windows lagi, berikut hasil yang saya dapatkan:
Boot Racer
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari gambar di atas terlihat bahwa boot-time saya sekarang menjadi 49 detik, yang artinya terjadi penghematan 27 detik dari sebelumnya. Rating boot speed saya pun menjadi Excellent. Sungguh luar biasa!
Boot Time Logs
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Terlihat bahwa boot-time saya kini menjadi sekitar 63 detik, dari yang sebelumnya 121 detik. Jadi ada penghematan yang signifikan pula apabila dilihat dari catatan Boot Time Logs Windows 7.
Nah, Anda tentu penasaran untuk mencobanya sendiri bukan?! Silahkan dicoba tips & trik ini, dan akan lebih baik lagi jika setelah mencoba Anda memposting hasilnya di bagian komentar artikel ini. Selamat mencoba!

SAYURAN HIDROPONIK

Add caption


Sejarah Hidroponik
Hidroponik muncul sebagai alternatif pertanian lahan terbatas. Dengan sistem ini memungkinkan sayuran ditanam di daerah yang kurang subur/daerah sempit yang padat penduduknya. Pengembangan hidroponik di Indonesia mempunyai prospek yang cerah,baik untuk mengisi kebutuhan dalam negeri maupun merebut peluang ekspor. Penerapan hidroponik secara komersial di Indonesia dimulai tahun 1980 di Jakarta untuk memproduksi sayuran dan buah bernilai ekonomi tinggi. Saat ini ada beberapa perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang hidroponik. Antara lain:PT.Saung Mirwan,Parung Farm,PT.Joro,Putri Segar,Amazing Farm,PT.Bandung Farmer Internasional,dan HMI Fruits & vegetables.

Pengertian dan Pengenalan Hidroponik
Hidroponik adalah suatu cara pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media pertumbuhan. Jadi media tanah diganti dengan arang sekam/pasir. Karena media yang digunakan bukan tanah,nutrisi yang diperlukan tanman berbentuk larutan. Tidak seperti media tanah yang memiliki unsur hara yang berupa zat-zat penting bagi tumbuhan. Hidroponik memiliki keunggulan yaitu tidak memerlukan lahan yang luas. Jadi tidak perlu berkeliling ladang yang luas untuk perawatan dan panen. Hidroponik merupakan salah satu alternatif bagi petani yang tidak memiliki lahan yang cukup untuk becocok tanam.
Pada dasarnya semua tanaman bisa dihidroponikkan. Tapi pada akhir-akhir ini tanaman yang paling banyak dihidroponikkan adalah tanman buah dan sayur karena dilihat dari segi ekonomis, tanaman buah dan sayur dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan. Selai itu, kualitas dan kuantitas produksi / hasil panen lebih tinggi dibanding dengan media tanah.
Pada prinsipnya tempat yang digunakna untuk budidaya hidroponik adalah dimana saja. Bahkan kita bisa membuat tanaman hidroponik di taman rumah kita. Karena hidroponik tidak memerlukan tempat yang luas. Dan juga kita dapat memantau perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Dan kita juga tak perlu khawatir hasil panen hilang. Karena kita dapat menjaga dan memantau tanaman hidrponik dari rumah.
Berikut ini, langkah-langkah dan cara-cara pembudidayaan hidroponik.




Persiapan Persemaian
2.3.1        Membuat kotak semai
Kotak semai dibuat untuk menyemai tanaman / bibit tanman yang akan di hidroponik. Pembuatan kotak semai tidak telalu sulit dan juga tidak memerlukan alat dan bahan yang susah dicari. Kotak semai dapat dibuat dari papan berukuran panjang      100 cm., lebar 15 cm dan tinggi 5 cm.
Setelah menyiapkan kotak semai kita akan membuat tungku pembakar. Tungku pemakar ini berfungsi untuk membuat sekam akan digunakan untuk media hidroponik. Tungku pembakar dapat dibuat dari kaleng roti yang sisinya dilubangi agar nyala api bisa keluar.
Setelah tungku dibuat, kita akan membuat arang sekam yaitu media hidroponik yang sekam sebagai bahannya dapat diperoleh dari penggilingan padi. Langkah membuatnya :
  1. Bahan bakar (kertas,kayu) diisikan dalam tungku pembakar.
  2. Kemudian tungku pembakar ditimbun dengan sekam hingga yang tersisa pipa yang ada di atas tungku.
  3. Bahan bakar dinyalakan.
  4. Sekan akan ikut terbakar kemudian sekam dibalik agar tidak menjadi abu dan sekam rata menajdi arang.
  5. Setelah merata sekam yang telah menjadi arang disemprot dengan air.
  6. Setelah dingin sekam siap digunakan.
Selain sekam media hidroponik juga diperlukan pasir steril, yaitu pasir yang telah dicuci dalam suatu wadah,ditiriskan kemudian dijemur sampai kering.




Persemaian
2.4.1        Menyiapkan Benih
Benih yang akan ditanam secara hidroponik misalnya tomat dan cabai. Dipilih benih yang bermutu tinggi. Agar hasil yang didapat maksimal dan pertumbuhannya tidak terhambat. Benih dapat ditemukan di toko pertanian. Kemudian benih yang telah dipilih dimasukkan dalam pestisida (larutan) agar terhindar dari gangguan jamur yang menyebabkan benih tidak tumbuh, larutan dnegan konsentrasi 0,02% (2cc/liter) selama 15 menit.
2.4.2        Menyemai
Kotak semai diisi dengan media arang sekam & pasir kemudian dibuat lubang benih sedalam     0,5 cm dengan jarak    4 cm.
2.4.3        Perawatan
Agar pertumbuhan bibit selama persemaian sempurna, kita harus merawatnya dengan baik, seperti :
  1. penyiraman bibit agar tidak kering
  2. pembersihan dai rumput.
Penyiraman ini dilakukan sampai bibit berumur 15 hari.
2.4.4        Pemindahan Bibit
Bibit yang berumur 15 hari sudah dapat dipindahkan kedalam pot kecil. Bibit yang baik memiliki ciri-ciri : warna daun hijau,bentuk batang lurus dan kekar,bibit tidak diserang hama/penyakit. Bibit yang dipilih dipindahkan kedalam pot satu pot satu bibit. Pot bisa menggunakan gelas air mineral. Bibit yang telah dipindah dirawat sampai berumur 30 hari.

Penanaman
Penanaman dapat menggunakan polybag. Yaitu yang digunakan untuk penanaman yang terbuat dari bahan plastik. Polybag yang digunakna berukuran 30 x 35 cm kemudian di isi arang sekam dan pasir sebanyak ¾ bagian kemudian pot kecil dari gelas air mineral di buka. Usahakan agar media tanam ikut dimasukkan kedalam polybag.
Setelah dipindah, kita akan segera membuat larutan nutrisi,karena budidaya hidroponik menggunakan bahan makanan beupa larutan nutrisi. Larutan diperlukan tanaman secara kontinu. Oleh karena itu, larutan nutrisi dibuat dalam jumlah cukup,sebagian diperlukan tanaman/dibeikan,sebagian merupakan stock (persediaan).
Macam-macam larutan nutrisi menurut pengelompokkan pembeian pada tanaman adalah :
-    stock  A                       – Ca (NO3).4H2O (Kalsium Nitrat)
- HNO3 (Asam Nitrat)
- FeSO4 (Ferrum Sulfat)
-    Stock B                        – H3PO3 (Asam Phospat)
- KNO3 (Kalium Nitrat)
- KH2PO4 (Kalium Hidrogrn Phospat)
- MgSO4 (Magnesium Sulfat)
- H3BO3 (Asam Borat)
- (NH4)6Mo7O4 (Amonium Molibdat)
- ZnSO4 (Seng Sulfat)
- CuSO4 (Kupri Sulfat)
- K2SO4 (Kalium Sulfat)
-    Stock C                       – CO (NH3) (Urea)

Perawatan
2.6.1        Pemberian Nutrisi
Nutrisi diberikan dengan interval 3 kali sehari yaitu pagi hari, dari pukul 06.00 – 08.00, siang hari pukul 12.00 – 13.00 dan sore hari pukul 15.00 – 16.00 sebanyak 1 liter tiap tanaman.
2.6.2        Pengajiran
Pengajiran bertujuan untuk tanaman agar tumbuh tegak keatas dan memperoleh sinar matahari secara optimal.
Cara pengajiran :
-         Mingikat batang tanaman (dibawah daun pertama)
-         Melilitkan tali kasur pada batang tanaman.
2.6.3        Pemangkasan tanaman
Pemangkasan yaitu memotong bagian tanaman yang terganggu oleh hama dan penyakit, dilakukan setiap 2 kali sehari.
2.6.4        Pengendalian hama dan penyakit
Agar tanaman tidak terserang penyakit & merusak tanaman, ada baiknya kita menghindarkan tanaman dari hama dan penyakit. Jika kita memantau tanaman setiap hari, kita akan segera tahu tanaman yang tekena hama & penyakit. Dan kita segera bertindak dengan cara membuang bagian yang terserang hama & penyakit. Jika sudah tidak memungkinkan, maka dapat dilakukan dengan cara penyemprotan.




Panen
Panen harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan hasil panen. Sebagai contoh tomat yang akan digunakan untuk sayur biasanya dipanen pada waktu masih muda, sedangka tomat yang dikomsumsi untuk buah dipanen pada saat tomat sudah masak.
pustaka :
-         Ekawati,Etty. 2005. Budidaya Tanaman Hidroponik. Jakarta : PT MUSI PERKASA UTAMA.

sumber : http://grandmall10.wordpress.com/2010/05/29/hidroponik/